Gabung dan lihat iklan dapat Rupiah

Senin, 31 Maret 2008

Seorang Siswa Masih Ditahan, Lanjutan Penyelidikan Tawuran Pelajar

PADANG, METRO-- Peristiwa tawuran antar siswa yang melibatkan siswa dari 8 sekolah di Padang Sabtu lalu, hanya melahirkan seorang siswa yang ditahan polisi. Karena, dia membawa pena yang ujungnya diruncing, pisau lipat dan sejumlah senjata tajam lainnya.


Sedangkan yang membawa kondom, terpaksa dikembalikan setelah mendapat wejangan. Siswa pembawa kondom itu dilepas, karena tidak ada undang undang yang mengaturnya. “Seorang siswa yang membawa senjata tajam (identitas membawa sajam dan kondom dirahasiakan, red), masih menjalani pemeriksaan penyidik. Namun, kejadian itu sangat disayangkan sekali,” ungkap Pjs Kapoltabes Padang melalui Kasat Reskrim Kompol Hendri Budiman SH SIK, kepada POSMETRO di ruang kerjanya kemarin.

Disebutkan Hendri, kedepan untuk menekan terjadinya cakak antar siswa itu, pihak Reskrim Poltabes Padang dalam waktu dekat ini akan menuliskan surat secara langsung kepada jajaran Pemko Padang dan Pemrov Sumbar, tentang kegiatan siswa khusus yang berada di Padang. Tindakan itu, untuk antisipai agar tudingan nantinya jangan mengarah kepada penyidik saja.

“Dengan adanya singkronisasi antara instansi, penyidik kemudian dapat melakukan evaluasi terhadap masing-masing siswa yang bermasalah tersebut. Kita juga mengharapkan pihak lain, jangan sekedar memberi statemen dalam kasus cakak antar siswa itu. Tapi, tolong juga carikan solusinya,” harap Hendri. Mengenai siswa yang ditahan ini, lanjut Hendri, penyidik tetap melakukan proses. Karena, pelaku sudah melanggar undang undangan tentang membawa senjata tajam. Namun demikian, untuk melanjutkan prosesnya pihak sekolah dan kedua orang tua tetap dipanggil. Seperti yang dilansir harian ini edisi Minggu, puluhan siswa SMK di Padang—berasal dari 8 sekolah— terlibat cakak di Jalan Bagindo Aziz Chan dan RTH Imam Bonjol.

Agar perkelahian tak menyebar, sekitar 74 orang siswa diamankan dari beberapa lokasi berbeda. Selain di sekitar Kawasan RTH Imam Bonjol, juga ditemukan pelajar yang sedang mempersiapkan aksi tawuran di daerah Bandar Gereja, Belanti dan Lolong. Bahkan, di kawasan Belanti sudah berkumpul puluhan pelajar dengan senjata di tangan. Mereka telah bersiap-siap untuk melakukan tawuran. (ped)

0 komentar:

Berita Terkait..

 
Copyright  © 2007 | Design by Unique             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger