Golkar Janjikan Berobat Gratis

SOLOK SELATAN – Golkar menjanjikan pengobatan di rumah sakit kelas C dan pendidikan 12 tahun secara gratis jika pada pemilu mendatang Golkar memperoleh suara terbanyak. Hal ini diungkapkan Leonardy Harmaini Ketua DPD Golkar Sumatera Barat, saat pembukaan Tabligh Akbar Golkar yang diadakan di Solok Selatan, Minggu (30/3).

Dalam menghadapi pemilu tahun 2009 mendatang, kata Leonardy, Golkar telah menyiapkan beberapa program dalam merealisasikan pendekatan diri kepada masyarakat yakni di bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

“Dalam bidang ekonomi terutama sekali yang menunjang bidang pertanian. Selain itu, untuk kader golkar yang ada di fraksi propinsi serta kabupaten dan kotamadya untuk bis mendorong percepata pertumbuhan dalam membangun infrastruktur daerah tersebut,” ungkapnya.

Di bidang pendidikan, Golkar mempunyai program dengan memberikan beasiswa kepada para pelajar yang berprestasi. Setiap tingkatan sekolahan masing-masing 8 anak didik, sedangkan untuk mahasiswa hanya satu orang. Kesemuanya itu diperuntukan bagi keluarga yang kurang mampu dan anak tersebut harus bisa baca tulis Al-Qur’an.

“Pemberian beasiswa ini sudah terlaksana dan setiap tahunnya Golkar memberi beasiswa kepada 25 anak didik. Beasiswa ini akan diberikan kepada setiap kabupaten dan kota. Lebih kurang 480 anak didik se-Propinsi Sumbar. Sumber dana dari kader-kader partai golkar di DPRD propinsi, kabupaten dan kotamadya juga yang di DPR RI,” ungkap Leonardy saat memberi sambutan dalam tabligh akbar Golkar di Solsel, Minggu (30/3).

Leonardy mengharapkan semua awak partai Golkar harus menggerakan program-program tersebut secara efektif di tengah-tengah masyarakat mulai sekarang. Sehingga di saat pemilu mendatang, waktu kampanye partai Golkar tidak habis untuk mengkampanyekan program-program tetapi lebih fokus kepada berbuat dan bertindak cepat mengakarkan Golkar ke tengah-tengah masyarakat.

“Sebagai partai yang reponsif dan mengakar. Dan ini harus kita buktikan kepada masyarakat,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Leonardy mengharapkan Ketua DPRD Solsel dan semua anggota fraksi Golkar untuk memberikan apresiasi dan dukungan kepada pemerintah dengan cara mempercepat pembangunan terutama di bidang kesejahteraan ekonomi rakyat, di bidang pendidikan dan bidang kesehatan. Selain juga menugaskan kepada Ketua DPRD Solsel untuk menganggarkan dan mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk memberikan pengobatan ke puskesmas secara gratis.

Untuk Bupati Solsel, Leonardy meminta segera menuntaskan Wajib Belajar sembilan tahun bagi masyarakat Solok Selatan.

“Jika di pemilu mendatang Golkar memperoleh suara terbanyak, kita akan menggratiskan berobat di rumah sakit kelas C dan akan Wajar menjadi 12 tahun dan akan kita gratiskan”, kata Leonardy. (jok)