Gabung dan lihat iklan dapat Rupiah

Kamis, 31 Januari 2008

Meriah Imlek, Mulai Terasa di Kawasan Kelenteng

PADANG – Untuk merayakan tahun baru Imlek 2559, Panitia Perayaan Imlek kota Padang kembali mengadakan pasar murah, bazar, dan pesta kesenian Tionghoa yang terpusat di jalan Kelenteng, Pondok. Tema dari perayaan Imlek tahun ini adalah “Sinchia Penuh Cahaya Damai Selalu di Hati”.

Perayaan Imlek 2559 dibuka pada hari Minggu (27/01) oleh Didi Ariadi, Kepala Dinas Pariwisata Padang, sebagai wakil Walikota Padang, Fauzi Bahar, yang berhalangan hadir.


Bersamaan dengan dimulainya perayaan Imlek, kegiatan pertama yang digelar panitia adalah pasar murah mulai 28 Januari hingga 2 Februari 2008. Sementara bazaar HBT-WHBT akan diadakan tanggal 14-21 Februari. Sedangkan kesenian Tionghoanya digelar pada acara puncaknya 9 Februari. Rangkaian acara puncak telah disiapkan oleh panitia, yakni Arak-arakan Naga, Barongsai, Wushu, Drum Band, serta Festival Koko dan Cici. Arak-arakan Naga dan Barongsai dimulai dari depan bioskop Buana sampai ke jalan Kelenteng. Selain itu masih ada rangkaian acara yang lain yang akan diselenggarakan di beberapa tempat, seperti di Vihara Buddha Warman, Pondok dan gedung HBT dan WHBT.

Pasar Murah Sudah Ramai

Tenglong-tenglong (lampion) menyala di sepanjang jalan Kelenteng. Cahaya merah dari tenglong-tenglong itu memancar membuat pasar murah, Rabu (30/01), malam begitu meriah. Pasar murah yang dimulai pukul 17.00 WIB mulai diburu pengunjung. Bukan hanya warga Tionghoa, masyarakat Minang juga tampak antusias menyaksikan pasar murah ini.

Menurut Yosep, salah satu ketua panitia, hampir semua stan bazaar sudah terisi. Pada tahun ini ada beberapa penambahan stan, yakni stan Pujasera dan stan Promosi. Kedua stan ditempat dalam satu kawasan, jalan Kelenteng, di depan gedung HTT yang berada tepat disamping Kelenteng. Untuk bahan sembako, stan dikhususkan di gang Hok Tek, di sebelah kanan Kelenteng.

“Sebagian besar barang yang dijual di pasar murah adalah kebutuhan rumah tangga. Harga yang ditawarkan lebih murah dari harga pasar. Tujuan kita menggelar pasar murah ini memang untuk membantu masyarakat kota Padang bagi yang tingkat ekonominya lemah. Pada initinya, kegiatan ini adalah sosial,” ungkap Yosep kepada padangmedia.com., Rabu (30/1) malam

Selain itu, ada juga bursa Zhambala dari Vihara Budha Warman yang malam itu ramai dikunjungi pengunjung untuk membeli lampion-lampion. Stan Esia, kartu GSM produk Bakrie telecom juga tak kalah ramainya.

Tak hanya mengunjungi pasar malam, Kelenteng See Hin Kiong yang terletak di tengah area pasar murah itu juga mendapatkan tempat di hati para pengunjung. Adanya anak Barongsai yang tiba-tiba muncul malam itu semakin menambah meriahnya pasar murah. (jok)

Sumber : Padang Media

0 komentar:

Berita Terkait..

 
Copyright  © 2007 | Design by Unique             Icon from : FamFamFam             Powered by Powered By Blogger