SEPASAN TERPANJANG DI DUNIA

SEPASAN - KIO - NAGA - BARONGSAI HBT Padang

Padang - Acara Sepasan terpanjang di Indonesia yang diadakan oleh HBT (Himpuan Bersatu Teguh) pada tanggal 31 Desember 2007 membuat kawasan pondok di Padang menjadi macet total. Betapa tidak karnaval arak arak Sepasan tersebut masuk Muri (Museum Rekor Indonesia) karena dinilai terpanjang selama karnaval sepasan ini diadakan. Total panjang adalah 84 meter terdiri dari 26 potong dengan panjang masing-masing 3 meter , ditambah kepala serta ekor sepanjang 6 meter. Dicatat dalam daftarnya dengan nomor 2960. dan diduduki oleh anak2 sebanyak 72 bangku . Penghargaan Muri ini diberikan dengan kategori, Pemrakarsa dan Penyelenggara Pembuatan Sepasan terpanjang di Indonesia , yang diserahkan langsung oleh Ariani Siregar kepada Ketua II HBT Pusat Padang Rusdi Ago berbentuk sertivikat.

Kita semua bangga atas anugerah Rekor Muri yang diberikan kepada sepasan HBT Padang. Marilah kita dukung dan lestarikan sepasan ini. Karena sepasan ini merupakan salah satu bagian kesenian yang unik dari kebudayaan bangsa,” ajaknya usai menerima piagam Muri.

Sepasan adalah bahasa Minangkabau yang artinya kelabang. Sepasan terbuat dari sambungan kayu menyerupai sepasan/kelabang dan dipasangi payung warna warni ditiap tiap tempat duduk dan dihiasi bunga warna warni disertakan bagi tiap anak tersebut lampu juga berwarna-warni yang nyala pada menjelang senha sehingga membuat para anggota yang memanggul sepasan menjadi tetap bersemangat dengan melibatkan sebanyak 809 anggota dari HBT. Sepasan tersebut diduduki oleh anak2 kecil yang diarak keliling kota Padang dengan mamakai pakaian bermacam macan pakaian tradisional tiongkok , busana manca negara ataupun pakaian daerah minangkabau.

Sepasan kali ini diadakan dalam rangka menyambut Tahun Baru 2008 dan melapas tahun 2007. Semua etnis masyarakat yang tumpah ruah di kawasan itu juga merasakan kegembiraan yang sama, bukti nyata pembauran itu sangat kentara di Kota Padang, terbukti pertunjukan tak sekedar menghibur masyarakat pecinaan tapi juga seluruh masyarakat kota.

Di kawasan Jalan Niaga misalnya sejak pukul 14.00 WIB telah berjubel warga kota yang akan menyaksikan karnaval tersebut, belum lagi di tempat star karnaval depan gedung HBT yang tak berapa jauh dari Mapolsekta Padang Selatan. Padahal merunut tradisi warga keturunan, pertunjukan Sipasan dan barongsai biasanya dilakukan saat menyambut tahun baru Imlek, tapi kali ini beda, justru pisah sambut tahun masehi pun mereka berikan hiburan yang sangat berarti bagi masyarakat.

Wali Kota Padang, Fauzi Bahar tak bisa menuntupi kegembiraanya, dia justru mengharapkan kegiatan gebyar karnaval sepasan plus kio ini dilaksanakan setiap tahun oleh HBT Pusat Padang.
Pasalnya, ajang ini bisa dijadikan promosi wisata dan budaya Kota Padang. ya semoga saja...

sumber : Stesuc