Secara umum semua sektor akan terganggu akibat pemadaman tersebut karena ketergantungan kita terhadap listrik yang memang sangat murah apabila kita bandingkan dengan pemakaian generator set ( Genset ) dengan kapasitas 900 watt yang memerlukan bahan bakar 2 liter bensin untuk waktu 3 jam non stop dengan harga bahan bakar Rp 6500/liter. Tetapi bisa kita bayangkan setiap hari memerlukan 6 liter bensin sudah berapa duit negara dirugikan. Bukankah Bensin yang kita beli masih di subsidi oleh pemerintah ? Kemana otak mu PLN
Disamping itu Dampak lain dari pemadaman listrik antara lain terganggunya perekonomian sumbar, kebakaran,kerusakan peralatan elektronik, yang ujung ujung tetap menanggung rugi adalah masyarakat. Dengkul Otakmu PLN.
Percaya tidak pihak PLN akan menaikan TDL dalam waktu dekat ini, suka tidak suka, mau tidak mau hal ini akan terjadi, percayalah.....
Atau PLN ini dijual saja kepada swasta, biar swasta yang mengelolanya. Contoh saja Telkom. Dulu untuk memasang sambungan telepon saja kita harus mengeluarkan uang jutaan baru bisa berdering di rumah kita. Sekarang dengan banyaknya persaingan 15 rb saja kita sudah bisa memiliki saluran telepon di rumah . dring...bring .Mau .... ?
atau dengan cara lain kepala PLN nya...... atau Walikotanya... atau Gubernurnya....atau Presidennya... atau negaranya yang harus diganti. Atau negaranya kita ganti dengan zaman batu saja Jadi ditiap tiap rumah harus menyediakan Obor. paling sedikit 3-4 obor untuk menerangi rumah kita. atau yang punya duit bisa pakai petromak. tapi minyak tanah juga langka... ya udah kembali lah ke zaman batu saja.
Sumbar dari dulu selalu tertinggal dari daerah lain. Masyarakatnya terlalu gampang dibodoh bodohi. Konon katanya banyak cadiak pandai di sumbar ini. Tapi nyatanya lampu saja tidak dapat teratasi.
Disamping itu Dampak lain dari pemadaman listrik antara lain terganggunya perekonomian sumbar, kebakaran,kerusakan peralatan elektronik, yang ujung ujung tetap menanggung rugi adalah masyarakat. Dengkul Otakmu PLN.
Percaya tidak pihak PLN akan menaikan TDL dalam waktu dekat ini, suka tidak suka, mau tidak mau hal ini akan terjadi, percayalah.....
Atau PLN ini dijual saja kepada swasta, biar swasta yang mengelolanya. Contoh saja Telkom. Dulu untuk memasang sambungan telepon saja kita harus mengeluarkan uang jutaan baru bisa berdering di rumah kita. Sekarang dengan banyaknya persaingan 15 rb saja kita sudah bisa memiliki saluran telepon di rumah . dring...bring .Mau .... ?
atau dengan cara lain kepala PLN nya...... atau Walikotanya... atau Gubernurnya....atau Presidennya... atau negaranya yang harus diganti. Atau negaranya kita ganti dengan zaman batu saja Jadi ditiap tiap rumah harus menyediakan Obor. paling sedikit 3-4 obor untuk menerangi rumah kita. atau yang punya duit bisa pakai petromak. tapi minyak tanah juga langka... ya udah kembali lah ke zaman batu saja.
Sumbar dari dulu selalu tertinggal dari daerah lain. Masyarakatnya terlalu gampang dibodoh bodohi. Konon katanya banyak cadiak pandai di sumbar ini. Tapi nyatanya lampu saja tidak dapat teratasi.
0 komentar:
Posting Komentar