Memang lebih baik apa2 bawa sendiri saja ya... dari kantong plastik (untuk mencegah sampah plastik yg semakin hari semakin banyak), bawa tempat makan & minum sendiri (untuk mencegah pemakaian stairofoam yg semakin tidak terkendali), sekarang tambah lagi... bawa sumpit,sendok atau garpu sendiri untuk mencegah kerugian kesehatan , sebab pembuatan yang katanya bersih ternyata terbuat dari bahan daur ulang. seperti contoh sumpit yang banyak beredar dipasaran sekarang. Ini adalah gambaran cara pembuatan sumpit yang ternyata dibuat dengan ala kadarnya dan ditangani dengan peralatan seadanya
Hati2 yaa buat yang hobby makan Mie Ayam pakai Sumpit...
1. Dipotong dari pohon bambu

2. Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah)

3. Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan)


4. Proses pengeringan seadanya

5. Di kemas seadanya juga untuk di export ke luar negeri


7. Proses pengemasan (tanpa disinfektan) Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.


9. Tahukah Anda, bahwa ada ribuan bahkan jutaan monyet yang menetap di dalam sumpit ?

10. Sudah kelihatan belum monyet-monyet tersebut ?

11. Inilah wajah monyet-monyet tersebut. Semua sisa cairan (pemutih, sulfur, hidrogen peroxida, kotoran tikus, kotoran kecoa, telor kecoa, telor ulat dsb) akan terus menetap di lubang-lubang kecil tersebut sampai Anda menggunakannya. Pernahkan Anda mendengar kasus keluarnya ulat dari sumpit saat digunakan di mangkok kuah yang panas ?


Sebuah pohon yang berusia 20 tahun bisa menghasilkan sumpit sebanyak 3000 sampai 4000 pasang. Taiwan menggunakan sumpit sebanyak 100 triliun pasang setiap tahun, artinya 29 juta pohon hilang setiap tahunnya.

Dengan begitu banyaknya sisa-sisa penggunaan sumpit, apakah tidak mungkin ada orang yang demi keuntungan semata, melakukan pendaurulangan kembali sumpit-sumpit sisa pakai tersebut dengan cara diatas (sulfur dan hidrogen peroxida) untuk dijual kembali ???? Carilah di google dengan keyword "Chopstick controversy" ( Chopstick controversy: China eats its forest away - http://findarticles.com/p/articles/mi_m0JQP/is_311/ai_30130478)


jadi masih adakah yang mau pakai sumpit ?
0 komentar:
Posting Komentar