Ketepurukan kehidupan seseorang pada masa lalunya akan membuat bayang bayang hitam yang selalu menghatui kehidupan pribadinya. namun melalui proses pendewasaan diri dengan berbagai macam cara terutama melalui shering iman, Konseling ataupun tindakan medis melalui psikiater maka secara perlahan tapi pasti kehidupannya dapat dipulihkan kembali.
Akan tetapi dibalik semuanya ini, tanpa kehendak dan campur tangan Tuhan melalui kuasa doa yang dipersembahkan kehadirat Nya yang Maha Kudus, semuanya tidak akan pernah dapat terjadi, inilah hal-hal yang sepatutnya menjadi bahan refleksi/ permenungan bagi kita semua yang masih berziarah di dunia ini, karena tidak semua orang sungguh-sungguh menyadarinya, terutama sekali bagi yang telah mengalami berbagai macam penyembuhan.
Ada orang yang karena mengalami kemelaratan / kepahitan hidup pada masa lalu, termotivasi untuk mengejar impiannya dengan berbagai macam cara, dan setelah ia mengalami berkat yang melimpah, ternyata ia tidak dapat membalas kebaikan yang telah ia terima dari Tuhan, karena ia merasa bahwa semuanya ia dapatkan dengan usahanya sendiri.
Ada juga orang yang sejak dari kecilnya sudah mengalami berkat Tuhan yang melimpah. la tidak ' pernah merasakan kesusahan. Tapi hal ini justru membuat hidupnya jauh dari jangkauan Kasih Tuhan. la berpikir bahwa semua ini merupakan "rezekinya". Ada juga orang yang teiah terperosok pada kemiskinan, dan hal ini membuat dirinya
menjauh dari Kasih Tuhan, karena die berpikir Tuhan telah menghukumnya dengan kemelaratan/ kemiskinan. Sejauh mana kita mampu menyadari hal ini ?
sebagai pengikut Kristus, pola kehidupan kita sungguh berbeda dengan orang-orang lain disekitar kehidupan kita, karena kita adalah merupakan TERANG KRISTUS yang, telah dibangkitkan melalui TERANG PASKAH.
Demikian juga halnya yang dialami oleh Jemaat Perdana setelah mereka mengalami PASKAH yang sebenarnya dalam kehidupan Tuhan Yesus, dan hal ini sungguh berbeda sekali maknanya dengan Paskah Yahudi yang sebelumnya dirayakan oleh bangsa Israel yang mengenang pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir.
Peristiwa, kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus tidak disaksikan oleh siapapun juga, yang ada hanyalah kesaksian para wanita yang mendapati kuburan yang telah kosong,
atau pun, juga kesaksian Petrus dan murid murid yang lainnya. namun hal ini meneguhkan iman mereka,sekaligus mengingatkan mereka akan pengajaran-pengajaran yang telah Tuhan Yesus nyatakan dalam kehidupan.
mereka masing-masing, makna perutusan Yesus dalarn kehidupan manusia. Bagaimana dalam kehidupan kita seat ini ?
Tuntutan kehidupan membuat iman kita seperti tenggelam dalam gemeriap dan gejolak kehidupan sosial kita masing-masing, namun Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan Yesus, Sang Terang Ilahi, selalu mengiringi tiap langkah orang yang percaya kepada-Nya.
Banyak hal yang telah diwariskan oleh Tuhan kita Yesus Kristus kepada Gereja-Nya yang masih mengembara didunia ini, seperti pelayanan-pelayanan yang telah dinyatakan¬Nya, kematian-Nya demi penebusan dosa dosa dunia, ataupun kebangkitan-Nya yang merupakan anugrah tertinggi dalam kehidupan-Nya sebagai manusia biasa, dan tugas perutusan bagi para rasul-Nya. semua orang yang percaya didalam namaNya yang Kudus akan memperoleh pengampuan, karena Allah telah menganugrahkan kepada-Nya suatu amanat yang sangat Agung yaitu menjadi Hakim bagi setiap kehidupan manusia , balk yang masih berziarah didunia ini, maupun yang sudah meninggal, dan seluruh hal ini akan dinyatakan pada Hari Penghakiman nanti.
Melalui anugrah Sakramen Pembaptisan, kita telah dibangkitkan dari kematian atas dosa-dosa yang telah kita lakukan, demikian juga halnya pada seat kita jatuh kedalam perbudakan dosa.
Melalui anugrah Sakramen Tobat hidup kita akan dipulihkan dari kematian karena doss-dose. Pemulihan kehidupan kita melalui berbagai anugrah Sakramen-Sakramen yang merupakan kekayaan Gereja Katolik hen¬daknya semakin membuat kita menjadi semakin memahami makna Perayaan Paskah yang sebenarnya, yaitu mengalami kebangkitan dalamTERANG PASKAH.
"Hendaknya kita semua selalu memupuk kesadaran, akan pentingnya iman. sebagai tonggak kehidupan kita masing masing, karena semua hal adalah merupakan begian yang sangat mendasar sekali dalam pertumbuhan imam kila yang hares dijaga i Kelangsunganya -
Oleh: Ramli Jaffar
0 komentar:
Posting Komentar